Minggu, 07 November 2010

sang punjangga

bukan bibir yang berbicara
bukan lidah yang bersilat
namun hanya lubuk dasar samudra
yang menggema dari hati sang pujangga cinta
tiada ombak yang tak menghanyutkan
tiada sair cinta yang tak
menggiurkan
namun cinta suci yang pujungga cinta menggelegar bagaikan tangis
seorang bayi yang baru lahir dari rahim sang ibundany
kalau tiada percaya,sang bunga lihatlah kaca rias
maka akan trlihat sosok kumbang bersayapkan garuda
yang akan terlihat gila akan pelukan slimut sutra..


By~nanda



Ragu
saat ragu slimuti sudut hati
tentang tulusnya kasih yang aq punya
aku pun dapat mengerti, kalau aq sayang padamu
dan jika tlah tiba saatnya nanti,putih duka tlah luruh dari hatimu
ijikn aku menumbuhkan benih cinta dihatimu
merangkummu dalam dekap asmara..

By~nanda


untk ida

sekilas pandang lesu merona dalam aura wajahmu
tiada lagi chaya kebahgian dalam hidupmu
tawa yang dulu salu terpancar dalam senyummu
canda yang dulu selalu ada dalam stiap tuturmu..
kemanakah semua it,dimanakah semua it menghlang..
untkmu ida..sgala karya tercurah,untukmu ida...sgala semangat ada...
kini..kau tak ubahnya dgn mummy..
kini kau tak jauh lebih baik dari mereka....sampah..tak berguna...
ku ingn melihatmu seperti dulu lagi..berpikir..ber karya....
untkmu ida..doa dan harapan trus aq panjatkan..
untukmu ida...buktikan ke wajah wajah mereka kalu kamu bisa..
lumuri wajah mereka dengan sejuta karya karya indahmu
agar mereka tau,betapa bodohny mereka tlah melukai hatimu..
untkmu ida..kami slalu menunggumu kembli..
untkmu ida...kami ingn lihat kamu seperti dulu lagi...

By~nanda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar