melabur simfoni beralukan kemesraan
mempamerkan tarian hati dalam sebuah tulisan..
penjelmaan luahan fikiran dalam pengertian..
tulus ikhlas akan pengabdian..
mencorengkan wajah dunia dan gurauan..
dayang_dayang cinta menari lantunkan kebisuan..
cinta tak berpenghuni...
disinilah tempatq berkarya
disinilah aq menyalurkan expresi diri..
dengan hamparan wajah wajah "ANKER" penuh pencarian..
walupn clotehan dan hinaan terlontar
dari sampah_sampah kesombong..
namun..
olehtisme adalah jiwaq
fanslove adalah sifatq
"anker" adalah salam persahbtanq...
sedangkan..
bahagia "SLAMANYA" adlah tujuan hidupq...
dengan smboyan itulah aq tetap berkarya..
menciptakan sejuta kreativitas diri...
ku tak perduli dengan mereka..
karena aq terlahir dari sebuah harapan yang tuluz...
kalau boleh berbicara tentang cinta
sungguh indah alam semesta..
jika ku berpikir tentang cinta
tiada mudah mencari cinta yang setia
cinta adalah anugerah dari yang maha kuasa..
cinta tidak memandang drajat
pangkat dan usia..
karena cinta it adalah suci..
aq lah insan yang tiada pengorbanan untukmu
hingga akhirny aq mengemis cinta dalam hidupmu..
apalah arti seorang pangeran geger dalam hidupmu..
mungkin..
hanya akan membuatmu sengsara
dalam hidpmu..
berdegup jantungku bila kemelihat keindahan_MU..
hai orang asing
orang asing yang tersayang
mengapa kau datang membwa kasih sayang...
mungkin hanya dalam diam ku mampu menikmati
bayanganmu..
disini ku selalu menanti akan hadirny sinar terang dalam hidupq..
dipersimpangan ini kegantungan harapan..
dan..
sepenggal kisah antara aq dan dia yang tak pernah bersama..
kulantunkan syair penghinaan untkmu..
kudendangkan nyayian keangkuhan untukmu...
agar dirimu mengerti akan kejalangan..
agar engkau sadar akan ke gersangan..
wahai jiwa_jiwa penebar kerakusan
tampakkan wajah_wajah kemunafikan
dalam dadamu..
wahai roh_roh yang berkecamuk
dalam kenistaan..
kulumuri wajahmu dengan air kembng setaman..
kugores mukamu dengan kepedihan...
agar kau rasakan ketandusan..
sukma puja kala..
berdendang ria..
wahai sang rembulan..
jangan kau tampakan senyummu..
saat ku siramkan mantra kala bendana..
wahai kau angin jalan...
jangan kau hembuskan bayumu diketika aq melukis jiwa marcapada
dengan tangisan kesesatan..
berhentilah..
buanglah...
By : Pangeran Geger_gGer.
olehtismefanslove@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar